https://e-journal.iahn-gdepudja.ac.id/index.php/DS/issue/feedDharma Sevanam : Jurnal Pengabdian Masyarakat2025-12-08T23:43:24+07:00ida bagus alit arta wigunagusarta@iahn-gdepudja.ac.idOpen Journal Systems<p style="text-align: justify; color: #000000;"><strong>DHARMA SEVANAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat</strong> merupakan jurnal pengadian kepada masyarakat yang di kelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IAHN Gde Pudja Mataram. Jurnal ini berisi kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat serta diseminasi hasil penelitian berupa penerapan berbagai bidang ilmu seperti ilmu sosial, humaniora, pendidikan, hukum, dan bidang-bidang lainnya. Terbit setahun dua kali di bulan Juni dan Desember</p>https://e-journal.iahn-gdepudja.ac.id/index.php/DS/article/view/2543Pelatihan dan Pembinaan Seni Tari di Desa Wisata Buwun Sejati Kabupaten Lombok Barat2025-12-05T15:16:52+07:00Ni Nyoman Harnikaninyomanharnika@iahn-gdepudja.ac.idI Wayan Agus Gunadaiwayanagusgunada@iahn-gdepudja.ac.idYani Timor Prajawatiiwayanagusgunada@iahn-gdepudja.ac.id<p>Tujuan dari penulisan hasil pengabdian kepada masyarakat ini untuk mendeskripsikan proses dan hasil selama melaksanakan kegiatan pelatihan dan pembinaan tari, di Desa Wisata Buwun Sejati, Kabupaten Lombok Barat. Desa Buwun Sejati merupakan salah satu desa wisata yang terletak di Kecamatan Narmada, dengan segala daya tariknya. Sebagai desa wisata, maka keindahan alam dan seni yang berasal dari tradisi dan budaya menjadi salah satu daya tarik untuk menarik minat para wisatawan. Oleh karenanya, pelatihan seni tari menjadi bagian penting dalam menguatkan kemampuan para generasi muda desa Buwun untuk mengembangkan kesenian yang dimiliki. Pengabdian dilakukan dengan pendekatan pembelajaran langsung, tim bertugas sebagai pelatih dan pembina, yang langsung memberikan materi dan pelatihan keterampilan seni tari pada setiap peserta pengabdian. Kegiatan yang dilakukan selama lima hari menunjukkan bahwa seluruh peserta memiliki kemampuan tari yang baik, dengan pelatihan yang diberikan maka kemampuan tari tersebut diharapkan akan terus berkembang. Pelatihan tari ini diharapkan dapat menjadi penguatan bagi desa wisata Buwun Sejati, sehingga dapat dikembangkan menjadi atraksi wisata yang dapat menjadi daya tarik dalam menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke desa Buwun Sejati. Selain itu, pelatihan seni tari bukan hanya sebatas pengembangan atraksi wisata, namun penguatan kesadaran untuk selalu melestarikan nilai dan warisan budaya, agar tetap lestari dan tetap eksis keberadaannya. Hasil pengabdian diharapkan dapat menjadi sebuah landasan kebijakan untuk mendorong semua pihak mendukung keberadaan desa wisata di Pulau Lombok.</p>2025-06-15T13:47:10+07:00##submission.copyrightStatement##https://e-journal.iahn-gdepudja.ac.id/index.php/DS/article/view/2676Penguatan Kapasitas Pemasaran Online bagi Pelaku UMKM Pemustaka di Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah2025-12-08T09:13:10+07:00Sri Hastjarjosri.hastjarjo@staff.uns.ac.idAulia Suminar Ayusri.hastjarjo@staff.uns.ac.idNovita Haryonosri.hastjarjo@staff.uns.ac.idAndrine Prima Afneta Arzilsri.hastjarjo@staff.uns.ac.idFirya Qurratu'ain Abisonosri.hastjarjo@staff.uns.ac.idPawito Pawitosri.hastjarjo@staff.uns.ac.idHaryanto Haryantosri.hastjarjo@staff.uns.ac.idHamid Arifinsri.hastjarjo@staff.uns.ac.idDiah Kusumawatisri.hastjarjo@staff.uns.ac.id<p>This article discusses an online marketing training program for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) who are also library users in Magelang City. The program was part of a community service initiative by Universitas Sebelas Maret in collaboration with the Library and Archives Office of Magelang City. The background of the program is the low level of digital literacy and online marketing skills among MSME actors, which limits their market reach and product competitiveness. The one-day workshop adopted a hands-on practice approach with practical materials, including basic strategies for digital marketing through social media, optimization of Instagram and WhatsApp Business platforms, and the creation of engaging and effective promotional content. A key framework introduced was the "3K" strategy: Know your market, Consistent branding, and Active communication. Evaluation results showed significant improvements in participants’ understanding and skills in digital marketing. Moreover, the training reinforced the role of public libraries as centers of productive literacy, bridging access to information with community economic empowerment. This activity demonstrates that synergy between academic institutions, local government, and MSME communities can foster inclusive training models that are responsive to the real needs of small businesses in the digital era.</p>2025-12-08T09:13:10+07:00##submission.copyrightStatement##https://e-journal.iahn-gdepudja.ac.id/index.php/DS/article/view/2777Sosialisasi dan Edukasi Ketahanan Pangan Melalui Pemanfaatan Lahan Sempit Untuk Penanaman Tanaman Cepat Panen Guna Memenuhi Kebutuhan Rumah Tangga Masyarakat Desa Ciakar2025-12-08T09:26:43+07:00Winanti Winantiwinanti12@ipem.ac.idKarnawi Kamarkarnawistmik@ipem.ac.idLorence Manalulorencemanalu1993@gmail.comNofiyanti Nofiyantinofiyantihrd@gmail.comImam Muhamad Rizalimammuhammadrizal@gmail.comAhmad Nafis Ayyasyahmadnafisayyasy626@gmail.comDian Ayunitadianayunita387@gmail.comAulia Rizkarizkaaulia2507@gmail.comRio Jantrisiariojantrisia98@gmail.comNia Mintariniamintari29@gmail.comNeta Mirda Santineta@gmail.comIstajib Kulla Himmy’azzistajib.kulla.himmyazz@unipem.ac.idBonar Bangun Jeppri Napitupulubonarnapitupulu@gmail.com<p>Keberadaan lahan yang belum dioptimalkan penggunaannya akibat masyarakat lebih memilih untuk bekerja di industri daripada bertani atau bercocok tanam.. Tujuan kegiatan PkM untuk memberikan pemahaman dan edukasi mengenai pemanfaatan lahan sempit untuk menanam tanaman cepat panen. Kegiatan diikuti oleh 30 peserta dari unsur mahasiswa, dosen dan masyarakat Desa Ciakar. Metode yang digunakan dengan ceramah dan diskusi secara interaktif yang dipimpin oleh moderator. Hasil PkM berupa pemahaman dan edukasi masyarakat Desa Ciakar untuk memanfaatkan lahan sempit untuk menanam tanaman cepat panen untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Tangerang. Luaran yang dihasilkan berupa video kegiatan, berita dimedia online dan publikasi jurnal.</p>2025-12-08T09:26:43+07:00##submission.copyrightStatement##https://e-journal.iahn-gdepudja.ac.id/index.php/DS/article/view/2888Edukasi Penghijauan dengan Penanaman Pohon dan Kebersihan Lingkungan Kampung Pos Bitung Desa Kadu Jaya Curug2025-12-08T17:43:49+07:00Jainuri Jainurijainuri18@gmail.comRiyanto Riyantorizal.arijanto@gmail.comDhaniel HutagalungdhanielHutagalung@gmail.comSiti Maesarohsiti.maesaroh1988@gmail.comWinanti Winantiwinanti12@ipem.ac.idNelson Silitonganelson@gmail.comSukriyah Sukriyahkikisukriyah@gmail.comMuhammad Rudi Wahyonorudiawahyono@gmail.comOktabrianto Oktabriantooktabrianto@gmail.comNuri Wiyononuriwiyono@gmail.comErvana Chyrinneervan@gmail.comHerlina Maharaniherlinamaharani246@Gmail.ComEdy Gozaliedigozali@gmail.comSucipto Basukiciptainsan@yahoo.comFrancisca Sestri Goestjahjantisestri.rahardjo@gmail.com<p>Kesadaran menjaga lingkungan yang bersih serta menanam pohon dilahan kosong atau lahan sempit bagi masyarakat perkotaan termasuk di Tangerang yang rata-rata pekerja pabrik agak sedikit sulit. Kesibukan dan padatnya aktivitas setiap harinya menjadikan mereka enggan untuk membersihkan lingkungan sekitar yang bukan lahan mereka. Tujuan dari kegiatan PkM ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat di Pos Bitung mengenai lingkungan yang bersih dan penanaman tanaman untuk keseimbangan lingkungan. Metode yang digunakan tim terjun langsung dengan ceramah, membersihkan dan menanam pohon secara langsung. Hasil dari kegiatan ini berupa pemahaman masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara langsung dan hasilnya semua memberikan kesan yang positif. Kegiatan serupa akan terus berlanjut secara kontinyu</p>2025-12-08T17:43:48+07:00##submission.copyrightStatement##https://e-journal.iahn-gdepudja.ac.id/index.php/DS/article/view/3316The Prevention Of Suicide Through Character and Identity Strengthening At the Digital Era In Lombok Community2025-12-08T18:57:09+07:00I Wayan Ardhi Wirawanardhiwirawan@iahn-gdepudja.ac.idI Putu Gelgelardhiwirawan@iahn-gdepudja.ac.idI Nyoman Murba Widanaardhiwirawan@iahn-gdepudja.ac.idI Putu Sarjanaardhiwirawan@iahn-gdepudja.ac.idLuh Gde Hadrianiardhiwirawan@iahn-gdepudja.ac.idGede Mahardikaardhiwirawan@iahn-gdepudja.ac.id<p><em>This article aims to prevent suicide cases in the Lombok community in the digital era by strengthening character and identity through Community Service Activities which is hereinafter abbreviated as CSA. The methods used include workshop digital literacy education, character building training, and community activities based on reflections on religious cultural values. This activity has used training methods, workshops, and community activities. The results of the CSA Program indicate an increase in community understanding of suicide risk factors, understanding values of building character, self-confidence, and a sense of togetherness through community activities. The CSA Program activities also encourage the formation of community support networks that are more responsive to mental health issues. In conclusion, an integrative approach between digital literacy, religious cultural values, and character building is expected to be effective in increasing psychological resilience and preventing suicide risk in the Lombok community. These CSA activities can be expected to become an adaptive community-based intervention model for strengthening character and identity amidst the dynamics of the digital era.</em></p>2025-12-08T18:57:09+07:00##submission.copyrightStatement##https://e-journal.iahn-gdepudja.ac.id/index.php/DS/article/view/2865Kegiatan Penataan dan Pemasangan Petunjuk Arah Jalan sebagai Panduan Perjalanan Wisata di Kampung Baduy Kabupaten Lebak2025-12-08T23:43:24+07:00Shofwatun Hasnashofwatunh@gmail.comFrancisca Sestri Goestjahjantisestri.rahardjo@gmail.comBonar Bangun Jeppri Napitupulubonarnapitupulu@gmail.comWinanti Winantiwinanti12@ipem.ac.idGusti Nyoman Budiadnyananyomanb@gmail.comShilmi Rohmahdiahshilmirohmadiah@gmail.comBimbi Fernandobimbi@gmail.comFariz Al Anshorifariz@gmail.comIstajib Kulla Himmy’azzistajib.kulla.himmyazz@unipem.ac.idSucipto Basukiciptainsan@yahoo.comDwi Ferdiyatmoko Cahya Kumorodwiferdiyatmokoipem@gmail.com<p>Masiih minimnya peta petunjuk arah jalan di kampung wisata budaya Baduy membuat banyak wisatawan harus bertanya-tanya kepada masayrakat lokal arah jalan menuju obyek wisata perbatasan antara Baduy Luar dan Baduy Dalam. Untuk mengantisipasi wisatawan tersesat akibat arah petunjuk jalan yang relative sedikit maka dibutuhkan peta arah jalan menuju kampung-kampung di Baduy. Pemasangan peta arah jalan di setiap titik persimpangan jalan menjadi hal yang sangat urgen dan dapat berakibat fatal jika ada wisatawan tersesat. Metode yang digunakan adalah memberikan dan memasang secara langsung pada titik-titik jalan yang telah ditentukan oleh kepala adat. Metode wawancara dilakukan untuk menggali dan memberikan edukasi mengenai pentingnya peta arah jalan dan kebersihan lingkungan. Hasil kegiatan berupa pemasangan arah peta jalan dan penempatan beberapa tong sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan dari sampah pengunjung obyek wisata. Monitoring dan evaluasi dialkukan secara langsung dengan mewawancarai kepala adat, pengrajin, rektor dan ketua LPPM dan hasil wawancara menunjukkan hal yang positif. Harapan kedepannya kegiatan ini terus berlanjut dengan tema dan topic yang berbeda dan harapannya kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Baduy dan pengunjung/wisatawan kampung Baduy</p>2025-12-08T19:16:25+07:00##submission.copyrightStatement##https://e-journal.iahn-gdepudja.ac.id/index.php/DS/article/view/2806Manajemen Inovasi Untuk Revitalisasi Bahasa Sanskerta Dalam Mendukung Pendidikan Agama Hindu2025-12-08T19:32:11+07:00Ida Kade Supartajurnalidakade@gmail.comDesak Nyoman Vera Meliantidesaknyoman.vera@gmail.comNi Made Ayu Gumi Utarinimadeayugumiutari@gmail.comI Nengah Sudana Yasasudanayasa1224@gmail.com<p>Sanskrit holds a highly significant role in Hindu society, particularly in religious practices. However, there is minimal attention given to the language, leading to considerable distortions in both the pronunciation and comprehension of mantras and sacred texts. This neglect also contributes to the loss of the ability to access Hindu teachings in their original form. The objective of this community service program is to revitalize the Sanskrit language, thereby increasing awareness among Hindus of its importance, strengthening the spiritual foundations of sacred texts, and positioning temples as centers for the preservation of Hindu traditions based on the Sanskrit language. This initiative adopts an innovation management approach by utilizing the potential of Pura Batu Bolong as a learning center. The program is implemented in four stages: planning, organizing, actuating, and controlling. One of the key outcomes of this program is the development of web-based Sanskrit learning media. Access to this learning resource is disseminated through educational posters installed in the Pura Batu Bolong area, which include links and QR codes. Based on survey results, this learning media has been deemed suitable for use in the revitalization of Sanskrit in support of Hindu religious education, with 71.5% of respondents indicating agreement and 14.3% expressing strong agreement.</p>2025-12-08T19:32:11+07:00##submission.copyrightStatement##https://e-journal.iahn-gdepudja.ac.id/index.php/DS/article/view/3127Pendampingan Testing Aplikasi Pembelajaran Terintegrasi Artificial Intelligence untuk Meningkatkan Keterlibatan Siswa di Kabupaten Tangerang2025-12-08T19:50:04+07:00Yoga Prihastomoyoga2019@ipem.ac.idWinanti Winantiwinanti12@ipem.ac.idYulius Denny Prabowoyulius.denny@binus.ac.idAchmad Sidiksidik@global.ac.idPenny Hendriyatipennyhendriyati@gmail.comMuhamad Luthfianmlutfian@gmail.comRizky Setiawanrizkysetiawan@gmail.comWardiansyah Wardiansyahyanwardi65@gmail.comLatif Palikal Isbahlatiffalikal@gmail.comZaki Ma'rufan Chandrazaki.marufan@gmail.com<p><em>Problems faced by students in learning include boredom and monotony with conventional learning methods. Some schools have not yet utilized AI technology due to several factors, including the lack of a stable internet connection, teachers' concerns about AI technology causing student dependency, and low literacy regarding AI technology. The purpose of testing this AI-integrated learning application was to ensure that the application could be used by users without any problems. The method used in this activity was a hands-on practice using the Insan AI application by teachers and students. The results of the practice identified several things that needed to be improved, both technically, in terms of feature suitability and application reliability. This activity is expected to help the development team in ensuring that the application has no significant problems and is ready for use by users. It is hoped that this activity will soon be available for use by teachers and students in Tangerang Regency</em></p>2025-12-08T19:50:04+07:00##submission.copyrightStatement##https://e-journal.iahn-gdepudja.ac.id/index.php/DS/article/view/3086Inovasi Kolaboratif Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Dan Ekonomi Di Banjar Amerta Sari, Kecamatan Ree, Kabupaten Sumbawa: Program Pkm Berbasis Ekonomi, Hukum, Pendidikan Dan Kebudayaan Hindu2025-12-08T22:17:44+07:00Putu Somiarthaomixgila@gmail.comDesak Putu Saridewisaridewi@iahn-gdepudja.ac.idI Made Sudarmaiamsudarma@gmail.comNi Luh Putu Anom Pancawatianompancawati19@iahn-gdepudja.ac.idNi Nyoman Satya Widarisatyawidari21@gmail.comIda Bagus Hery Juniawanidabagusherijuniawan@gmail.commr Habibihabibi606@yahoo.comYanti Timor Prajawatitimor@iahngdepudja.ac.idNi Made Mahadiwya Pradnya Paramitamadetata18@gmail.comI Made Aji Dwi Sesa Putradeajisurya@gmail.com<p>This study aims to evaluate the impact of the Community Partnership Program (PKM) collaboration based on the economy, law, education, and Hindu culture in Banjar Amerta Sari, Ree District, Sumbawa Regency. Thru interviews, observations, and document studies, this research reveals that the PKM program has a positive impact on increasing community income thru Hindu culture-based entrepreneurship, agricultural technology training, and strengthening legal understanding and skills education. This program also strengthens the preservation of Hindu culture and enhances understanding of customary law as a channel for dispute resolution. The main challenges faced are limited access to technology and financial support for micro-enterprises, which hinders business development. This research concludes that multidisciplinary collaboration combining economics, law, education, and Hindu culture can be a sustainable solution for empowering rural communities and improving their quality of life.</p>2025-12-08T22:17:44+07:00##submission.copyrightStatement##https://e-journal.iahn-gdepudja.ac.id/index.php/DS/article/view/3364Pemeriksaan Kesehatan Reproduksi Bagi Ibu Untuk Mewujudkan Keluarga Sukhino Bhawantu2025-12-08T22:47:22+07:00Ni Komang Wiastinikomangwiasti9@gmail.comNi Luh Sinar Ayu Ratna Dewinikomangwiasti9@gmail.comNi Wayan Wida Sasmining Prastiwinikomangwiasti9@gmail.comRieka Yulita Widaswaranikomangwiasti9@gmail.com<p><em>Reproductive health is an important aspect in creating a harmonious, prosperous, and happy family. Reproductive health checkups for mothers are not only related to medical aspects, but also have philosophical and spiritual meanings in maintaining family balance. In the Hindu perspective, the concept of Sukhino Bhawantu teaches that individual happiness and prosperity are the basis for creating social harmony. This study aims to describe the importance of reproductive health checkups for mothers in creating healthy, prosperous, and happy families in accordance with the values of Sukhino Bhawantu. The research method used is descriptive qualitative. The results of the study show that reproductive health checkups can prevent pregnancy complications, support family planning, and strengthen family resilience. Thus, efforts to provide reproductive health checkups for mothers are a form of actualizing the values of Sukhino Bhawantu in Hindu family life.</em></p>2025-12-05T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##