Komunikasi Umat Hindu Dalam Pemertahanan Tradisi Ngretes Di Lombok Utara

  • I Made Puja Artana PT Kino Indonesia
  • I Ketut Putu Suardana Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram
  • Ni Luh Senja Harining Pasraman Widya Giri Malaka
Keywords: Komunikasi, Ngretes, Anak dalam Kandungan, Trandisi Hindu

Abstract

Artikel ini membahas komunikasi yang dijalankan oleh umat Hindu dalam upaya pemertahanan tradisi Ngretes di Kabupaten Lombok Utara. Ngretes merupakan suatu tradisi keagamaan yang berkaitan dengan ritual mendoakan anak dalam kandungan yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal dan mengandung makna spiritual bagi umat Hindu. Komunikasi menjadi kunci utama dalam memastikan kelangsungan dan keberlanjutan tradisi Ngretes. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami konteks komunikasi yang terjadi dalam pemertahanan tradisi Ngretes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umat Hindu di Lombok Utara aktif terlibat dalam berbagai bentuk komunikasi untuk menjaga keaslian dan keberlanjutan tradisi Ngretes. Komunikasi interpersonal antara pemuka adat, tokoh agama, dan masyarakat menjadi landasan utama dalam mentransmisikan nilai-nilai kepercayaan dan tata cara ritual Ngretes. Selain itu, komunikasi melalui media sosial dan acara keagamaan juga digunakan untuk menyebarkan informasi dan memperkuat solidaritas dalam menjaga warisan budaya ini. Pengaruh globalisasi dan perubahan pola hidup masyarakat modern menjadi salah satu tantangan pemertahanan tradisi ini. Oleh karena itu, diperlukan strategi komunikasi yang dapat diterapkan oleh umat Hindu, pemerintah, dan pihak terkait untuk menghadapi tantangan tersebut. Komunikasi yang efektif dan terintegrasi memegang peranan krusial dalam upaya pemertahanan tradisi Ngretes di Lombok Utara. Dengan menjalin kolaborasi antara berbagai pihak dan memanfaatkan berbagai bentuk komunikasi, umat Hindu dapat menjaga keberlanjutan warisan budaya mereka serta merawat identitas lokal yang kaya akan nilai-nilai keagamaan dan kearifan tradisional.

References

Ningrat, J. A. (2022). THE IMPLEMENTATION OF PRANATAL EDUCATION IN MAGEDONG-GEDONGAN CEREMONY AT HINDU COMMUNITIES IN URBAN OUTSKIRTS. Padma Sari: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(02), 129-141.
Paganini, A. P., Widana, I. N. M., Sumari, M., & Suardana, I. K. P. (2023). Maintaining Traditional Cultural Communication in Digital Media (Study on the Maintenance of the Sorong Serah Aji Krama Tradition on Community Social Interaction in Bayan, North Lombok). Journal of Digital Media Communication, 2(1), 21-28.
Suardana, I. K. P., & Janarta, I. M. I. (2023). STRATEGI KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN SRADHA DAN BHAKTI BRAHMACARI PASRAMAN DI ERA DISRUPSI. Samvada: Jurnal Riset Komunikasi, Media, dan Public Relation, 2(1), 1-12.
Suardana, I. K. P., Jelantik, S. K., Widaswara, R. Y., & Harnika, N. N. (2021). Preventive Interfaith Marriage Conflicts Through Assistance for Hindu Families Based on Swadharma Grahasta Dormitory in Ngis Hamlet, Buwun Sejati Village, Narmada District, West Lombok Regency. Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 377-396.
Widaswara, R. Y., Dewi, N. P. S., Jelantik, S. K., Suardana, I. K. P., & Harnika, N. N. (2022). Pembinaan Potensi Kearifan Lokal dalam Mewujudkan Generasi Muda Hindu Sadar Wisata. Dharma Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 133-141.
Published
2023-11-01
How to Cite
Artana, I. M. P., Suardana, I. K. P., & Harining, N. L. S. (2023). Komunikasi Umat Hindu Dalam Pemertahanan Tradisi Ngretes Di Lombok Utara. Sadharananikarana: Jurnal Ilmiah Komunikasi Hindu, 5(2), 938-947. https://doi.org/https://doi.org/10.53977/sadharananikarana.v5i2.1383
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)