Pengembangan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Pengetahuan sosial Pada Anak Usia Dini
Abstract
Generasi muda adalah masa depan bangsa, oleh karena itu anak perlu bermoral tinggi dalam interaksi sosialnya. Tujuan pembelajaran Pengetahuan Sosial itu untuk meningkatkan pengetahuan, dan kemampuan analisis peserta sekaligus mendidik anak tentang norma norma masyarakat. Peran sekolah sangat penting untuk pengembangan karakter, terutama di usia muda. Agar lebih efektif dalam membangun karakter, sekolah sebagai lembaga formal perlu ditata untuk pelaksanaan pembelajaran pengetahuan sosial konseptual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan pendidikan karakter dalam pembelajaran sosial. Penelitian ini menggunakan literature review dengan literature review. Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan dengan cara peneliti meneliti beberapa bahan bacaan dari berbagai sumber, serta artikel jurnal, dokumen, dan berbagai bahan pendidikan lainnya yang secara khusus membahas topik yang dibahas dalam artikel ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembentukan karakter siswa dapat diajarkan atau dikembangkan lebih lanjut melalui mata pelajaran pengetahuan sosial. Penerapan pendidikan karakter tentunya melalui fase-fase yang berbeda dalam pembelajaran sosial yang berkesinambungan.
References
Bilda, W. (2016). Pendidikan karakter terencana melalui pembelajaran matematika. AlphaMath: Journal of Mathematics Education, 2(1).
Boiliu, E. R. (2022). Aplikasi Teori Belajar Sosial Albert Bandura Terhadap PAK Masa Kini. Jurnal Ilmu Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 3(2), 133-143.
Cahyaningrum, E. S., Sudaryanti, S., & Purwanto, N. A. (2017). Pengembangan nilai-nilai karakter anak usia dini melalui pembiasaan dan keteladanan. Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 203-213.
Darmadi, H. (2007). Konsep dasar pendidikan moral. Bandung: Alfabeta.
Darmiyati Zuchdi, E. D. (2023). Humanisasi pendidikan: menemukan kembali pendidikan yang manusiawi. Bumi Aksara.
Devianti, R., Sari, S. L., & Bangsawan, I. (2020). Pendidikan karakter untuk anak usia dini. Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling, 3(02), 67-78.
Gunawan, H. (2022). Pendidikan karakter: Konsep dan implementasi (Vol. 1, No. 1). CV. Alfabeta.
Hadi, S. H. S. (2011). Pembelajaran Sosial Emosional Sebagai Dasar Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Teknodik, 227-240.
Hadi, S. H. S. (2011). Pembelajaran Sosial Emosional Sebagai Dasar Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Teknodik, 227-240.
Hamzah, N. (2020). Pengembangan sosial anak usia dini. IAIN Pontianak Press.
Kleinschmidt, G. (1994). Lickona, T.(1992): Educating for Character-How our Schools can teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books (478 Seiten)[Rezension]. Praxis der Kinderpsychologie und Kinderpsychiatrie, 43(7), 276-277.
Latifah, A. (2020). Peran lingkungan dan pola asuh orang tua terhadap pembentukan karakter anak usia dini. JAPRA) Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal (JAPRA), 3(2), 101-112.
Lesilolo, H. J. (2018). Penerapan teori belajar sosial albert bandura dalam proses belajar mengajar di sekolah. KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, 4(2), 186-202.
Marhayani, D. A. (2018). Pembentukan Karakter Melalui Pembelajaran Pengetahuan Sosial. Edunomic: Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan dan Sains, 5(2), 67-75.
Maryono, M., Budiono, H., & Okha, R. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter Mandiri Di Sekolah Dasar. Jurnal Gentala Pendidikan Dasar, 3(1), 20-38.
Mulyono, D. (2012). Menegaskan Karakter Pendidikan Nonformal. EMPOWERMENT: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, 1(1).
Retnaningtyas, W., & Zulkarnaen, Z. (2023). Strategi Guru dalam Pembentukan Karakter Sosial Anak Usia Dini di Lingkungan Sekolah. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 374-383.
Rohmah, U. (2018). Pengembangan Karakter Pada Anak Usia Dini (AUD). Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), 85-102.
Sari, W. N. (2021). Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Pengetahuan Sosial. PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora, 1(1), 10-14.
Setiawan, M. H. Y. (2016). Melatih keterampilan sosial anak usia dini melalui permainan tradisional. Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran, 4(1), 1-8.
Soetari, E. (2017). Pendidikan Karakter dengan Pendidikan Anak untuk Membina Akhlak Islami. Jurnal Pendidikan UNIGA, 8(1), 116-147.
Solihatin, E. (2008). Pembelajaran Kooperatif Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pustaka Widya.
Sukatin, S. P. I., & Al-Faruq, M. S. S. (2021). Pendidikan Karakter. Deepublish.
Tamaeka, V. (2022). Penanaman Nilai-nilai Toleransi Melalui Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar. TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, 14(1), 14-22.
Tarsono, T. (2010). Implikasi teori belajar sosial (social learning theory) dari albert bandura dalam bimbingan dan konseling. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(1), 29-36.
Umairoh, U., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2021). Menanamkan Karakter Pancasila pada Generasi Milenial. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9395-9399.
Wartini, S., & Riyanti, R. (2018). Pengaruh Pola Asuh Terhadap Perkembangan Karakter Sosial Anak Usia Dini. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 1(2), 21.
Zahroh, S., & Na’imah, N. (2020). Peran Lingkungan Sosial terhadap Pembentukan Karakter Anak Usia Dini di Jogja Green School. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 7(1), 1-9.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).