Gerakan Literasi Pada Anak Usia Dini Melalui Outdoor Learning Activity

Keywords: Literacy program, Outdoor learning, Activities

Abstract

The implementation of the literacy movement through outdoor learning activities is done in an integrated manner, meaning that these activities can be carried out in the subjects, not fixated on Indonesian literacy or English literacy. Children can recognise letters and numbers while playing outside the classroom, creating an exciting and fun atmosphere. The literacy movement aims to develop students' character and aims to instil a culture of literacy in students to create lifelong learning. The literacy movement has several specific objectives, namely; Firstly, promoting a culture of literacy. Secondly, increasing the capacity of educated citizens and the school environment, and thirdly, making schools a fun and child-friendly learning park for school children to manage knowledge. Finally, the continuity of learning by presenting a variety of textbooks that suit different reading strategies. This study uses a descriptive qualitative approach to the process of implementing GELIS through outdoor learning activities in early childhood at Hooray School Denpasar.

References

Bulan, A., & Imansyah, M. N. (2023). Persepsi Guru Bahasa Inggris Terhadap Multimedia Pembelajaran Interaktif dan Pembelajaran Terdiferensiasi. BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(01), 233–238.

Dacholfany, M. I. (2017). Inisiasi strategi manajemen lembaga pendidikan Islam dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia islami di Indonesia dalam menghadapi era globalisasi. At-Tajdid: Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 1(1). https://doi.org/10.24127/att.v1i01.330

Dasor, Y. W., Mina, H., & Sennen, E. (2021). Peran Guru Dalam Gerakan Literasi Di Sekolah Dasar (The Role Of The Teacher In The Literacy Movement Elementary Schools). Jurnal Literasi Pendidikan Dasar, 2(2), 2021.

Ekowati, D. W., & Suwandayani, B. I. (2018). Literasi numerasi untuk sekolah dasar. UMMPress.

Erwinsyah, A. (2017). Manajemen Pembelajaran Dalam Kaitannya Dengan Peningkatan Kualitas Guru. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 69–84. https://www.journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/tjmpi/article/view/517

Febrianti, V. P., Cahyani, A., Cahyani, S., Allisa, S. N., & Arifah, R. N. (2023). Analisis Kesulitan Guru Biologi SMAN 2 Pandeglang dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Terdiferensiasi. Jurnal Pembelajaran Inovatif, 06(01), 17–24. https://doi.org/10.21009/JPI.061.03

Hartati, S. (2005). Perkembangan belajar pada anak usia dini. Depdiknas.

Imania, K. A., & Bariah, S. K. (2019). Rancangan Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran Berbasis Daring. Jurnal Petik, 5(1), 31–47. https://doi.org/10.31980/jpetik.v5i1.445

Kharizmi, M. (2015). KESULITAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI. Jupendas: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2), 11–21.

Kristyati, Y. (2019). Penerapan Metode Pembelajaran di Luar Kelas dalam Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Cirebon Tahun Pelajaran 2016-2017. Jurnal Tutura, 8(2).

Lasaiba, D. (2016). Pola Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini di Lingkar Kampus IAIN Ambon. Jurnal Fikratuna, 8(2), 79–104. https://jurnal.iainambon.ac.id/index.php/FT/article/viewFile/360/292

Lestari, E. T. (2020). Cara praktis meningkatkan motivasi siswa sekolah dasar. Deepublish.

Mantiri, J. (2019). Peran Pendidikan dalam Menciptakan Sumber Daya Manusia Berkualitas di Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(1), 20–26.

Meilia, M., & Murdiana, M. (2019). Pendidik Harus Melek Kompetensi Dalam Menghadapi Pendidikan Abad Ke-21. Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu Dan Budaya Islam, 2(1), 88–104. https://doi.org/10.36670/alamin.v2i1.19

Mohammad Yazdi. (2012). E-learning sebagai Media Pembelajaran Interaktif Berbasis teknologi Informasi. Jurnal Ilmua Foristek, 2 (1)(1), 143–152.

Mukhyar, Refika, Candra, E., Nurhasanah, H., & Wardana, A. (2020). Menumbuhkan Literasi Enterprneurship pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ar-Ribhu Ekonomi Syariah, 3(2), 132–168. https://ojs.diniyah.ac.id/index.php/Ar-Ribhu

Mulyasa, H. E. (2021). Menjadi guru penggerak merdeka belajar. Bumi Aksara.

Mulyati, M. (2019). Menciptakan Pembelajaran Menyenangkan Dalam Menumbuhkan Peminatan Anak Usia Dini Terhadap Pelajaran. Alim | Journal of Islamic Education, 1(2), 277–294. https://doi.org/10.51275/alim.v1i2.150

Nazir, M. (2005). Dalam Metodologi Penelitian. Ghalia Indonesia.

Palupi, A. N., Widiastuti, D. E., Hidhayah, F. N., Utami, F. D. W., & Wana, P. R. (2020). Peningkatan Literasi di Sekolah Dasar. Bayfa Cendekia Indonesia.

Sabiq, A. (2022). Peran Pesantren Dalam Membangun Moralitas Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045. Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta, 3(1), 16–30. https://doi.org/10.53800/wawasan.v3i1.118

Suprayitno, A., & Wahyudi, W. (2020). Pendidikan karakter di era milenial. Deepublish.

Susanto, A. (2021). Pendidikan anak usia dini: Konsep dan teori. Bumi Aksara.

Trimurtini, Kusma Mahanani, F., Bektiningsih, K., Sismulyasih, N. S., & Nugraheni, N. (2023). Penerapan IEP ( Individualized Education Program) dengan Pendekatan Multisensori sebagai Wujud Pembelajaran Berdiferensiasi bagi Siswa Sekolah Dasar Inklusi. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 696–704. 10.31949/jb.v4i1.3616

Wahyuningsari, D., Mujiwati, Y., Hilmiyah, L., Kusumawardani, F., & Sari, I. P. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Rangka Mewujudkan Merdeka Belajar. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(04), 529–535. https://doi.org/10.57008/jjp.v2i04.301

Wiwik Pratiwi. (2017). Konsep Bermain Pada Anak Usia Dini. Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 106–117.
Published
2023-07-22
How to Cite
Sumini, N. K., & Andari, I. A. M. Y. (2023). Gerakan Literasi Pada Anak Usia Dini Melalui Outdoor Learning Activity. Kumarottama: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 32-41. https://doi.org/https://doi.org/10.53977/kumarottama.v3i1.925
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>