IDEOLOGISASI NILAI DHARMA AGAMA DAN DHARMA NEGARA MELALUI PENDIDIKAN NONFORMAL DI PC KMHDI DENPASAR
Abstract
Radicalism is one of the challenges that needs to be faced by the Indonesian state. Through a pluralistic nation in terms of religion and culture, Indonesia is prone to being infiltrated by individuals who divide the nation. Therefore, a balance in carrying out obligations as citizens and religious believers needs to be sought from an early age. This is what is done by one of the youth organizations called Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma (PC KMHDI) Denpasar, by ideologizing the value of Dharma Agama and Dharma Negara through non-formal education. On this basis, this research is present with the aim of describing in depth the ideologization of the values of Dharma Agama and Dharma Negara through Nonformal Education in PC KMHDI Denpasar. Based on the topic, three problems were formulated, namely the value of Dharma Agama in the KMHDI perspective, the value of Dharma Negara in the KMHDI perspective, and the ideologization of these two values through Nonfromal Education in KMHDI. Relying on the type of qualitative research that uses a naturalistic approach, this research shows the results and discussion, that: 1) Ideologization of Dharma Agama is based on Vedic values with the aim of realizing Hindu intellectuals who are Moksartham Jagadhita Ya Ca Iti Dharma. 2) The ideologization of Dharma Negara relies on Pancasila to realize the goal of an Independent Indonesia. 3) The ideologization of both values is carried out through Non-formal Education called “Kaderisasi Tahap 1”, which makes an important contribution to religion and the state.
References
Adnyana, I. M. D. S. (2021). Dharma Acarya: Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Menembus Portal Revolusi Industri 4.0. Nilacakra.
Asmy, F. et al. (2024). Peran Pemuda Sebagai Agen Transformasi Sosial dalam Pergerakan Nasional. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 17703–17708. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/14899
Ekaningtyas, N. L. D. et al. (2022). Internalisasi Nilai-Nilai Ajaran Agama Hindu, Dharma Agama, dan Dharma Negara di Banjar Tegal Sari, Desa Labuhan Badas, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 48–54. https://journal.kualitama.com/index.php/pelita
Fahrezi, M. S., Aulia, P. A., & Santoso, G. (2023). Membela Tanah Air dengan Segenap Jiwa: Peran dan Tanggung Jawab Generasi Muda dalam Menjaga Kedaulatan dan Kepentingan Bangsa. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 02(02), 391–404. https://jupetra.org/index.php/jpt/article/view/382/134
Haryanto, S. (2015). Sosiologi Agama Dari Klasik Hingga Postmodern. Ar-Ruzz Media.
Hengki, I. G. B., Citra, M. E. A., & Lestari, A. A. A. (2022). Keseimbangan Pelaksanaan Dharma Agama dan Dharma Negara Menuju Keharmonisan Sosial. Yusthima: Jurnal Prodi Magister Hukum FH Unmas Denpasar, 2(2), 125 – 131.
Jaya, I. K. M. A., & Sari, N. M. A. E. T. R. (2021). Kitab Suci Veda Sebagai Sumber Pendidikan Budi Pekerti. Guna Widya: Jurnal Pendidikan Hindu, 8(2), 105. https://doi.org/10.25078/gw.v8i2.2126
Karo, R. P. P. (2023). Hate Speech: Penyimpangan terhadap UU ITE, Kebebasan Berpendapat dan Nilai-Nilai Keadilan Bermartabat. Jurnal Lemhannas RI, 10(4), 52–65. https://doi.org/10.55960/jlri.v10i4.370
KMHDI.org (2024). ‘Muda – mudi Gemilang, Masa Depan Cemerlang’ jadi Landasan KT1 PC KMHDI Denpasar. Retrieved January 29, 2024, from https://kmhdi.org/muda-mudi-gemilang-masa-depan-cemerlang-jadi-landasan-kt-1-pc-kmhdi-denpasar/
Manu, K. V. D. et al. (2024). Kajian Yuridis terhadap Kebebasan Memeluk Agama dan Kepercayaan di Indonesia Berdasarkan Pasal Berdasarkan Pasal 29 UUD 1945. Lex_Privatum, 14(2), 1 – 11.
Najib, M., Maftuh, B., & Malihah, E. (2023). Peranan Penggunaan Media Sosial Untuk Meminimalisasi Konflik Isu Sara Di Indonesia. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 5(2), 127–136. https://jurnal.unpad.ac.id/jkrk/article/download/51017/21694
Oka, I. P. G. N. J. (2009). Sanatana Hindu Dharma. Widya Dharma.
Sadzali, A. (2020). Hubungan Agama dan Negara di Indonesia: Polemik dan Implikasinya dalam Pembentukan dan Perubahan Konstitusi. Undang: Jurnal Hukum, 3(2), 341 – 375.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif (Untuk Penelitian yang Bersifat: Eksploratif, Enterpretif, Interaktif, dan Konstruktif. Alfabeta.
Syaadah, R., Ary, M. H. A. A., Silitonga, N., & Rangkuty, S. F. (2023). Pendidikan Formal, Pendidikan Non Formal Dan Pendidikan Informal. Pema (Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(2), 125–131. https://doi.org/10.56832/pema.v2i2.298
Tim Penyusun. (1995). Dharma Agama dan Dharma Negara. BP.
Tim Penyusun. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa.
Tim Penyusun. (2022). Buku Pedoman Pelaksanaan Kaderisasi Tahap 1 Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia. PP KMHDI 2021 - 2023.
Tim Penyusun. (2023). Hasil MAHASABHA XIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia. PP KMHDI 2021 - 2023.
Tim Penyusun. (2024). Hasil Rakercab XIII PC KMHDI Denpasar. Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia Denpasar 2023-2025.
Wijaya, A. (2014). Demokrasi dalam Sejarah Ketatanegaraan Republik Indonesia. Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam, 4(01), 136–158. https://doi.org/10.15642/ad.2014.4.01.136-158
Yani, A. (2024). Peran Pendidikan Non Formal dalam Meningkatkan Minat Literasi Masyarakat di Desa Bungtiang Kecamatan Sakra Barat. Jurnal Inovasi Media Pembelajaran, 2(1), 119 – 127.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
