Analisis Wacana Dalam Film Titanic Menurut Sara Mils
id
Abstract
Analisis wacana dalam film “Titanic” menurut Sara Mills mengungkap bagaimana film ini membangun dan mengkomunikasikan makna melalui penggunaan bahasa visual dan naratif. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana kritis untuk mengidentifikasi representasi sosial, gender, dan kelas dalam film. Analisis ini menyoroti bagaimana dialog, simbol visual, dan plot digunakan untuk mereproduksi atau menantang norma-norma budaya yang ada. Temuan ini menunjukkan bahwa “Titanic” tidak hanya menceritakan kisah cinta yang tragis, namun juga berfungsi sebagai cerminan zaman dan kekuatan sosial yang memengaruhi produksi dan penerimaan film tersebut.
References
A Rhetorical Analysis of the Titanic Film Essay. (n.d.).
ALASAN TITANIC DIAKUI SEBAGAI FILM TERIKONIK SEPANJANG MASA. (n.d.).
Bahari, S. F. (2012). Qualitative Versus Quantitative Research Strategies: Contrasting Epistemological And Ontological Assumptions. Jurnal Teknologi. https://doi.org/10.11113/jt.v52.134
Film Analysis of “Titanic” by James Cameron. (n.d.).
Gagasan Pokok dalam Film Harus Relevan dengan Masa Kini. (n.d.).
Hakim, N. (2021). Film dan Arah Kebudayaan. Jurnal IMAJI: Film, Fotografi, Televisi dan Media Baru, 12(1), 17–24. https://doi.org/10.52290/i.v12i1.17
Hari Ini dalam Sejarah: Film Titanic Pertama Kali Dirilis Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Hari Ini dalam Sejarah: Film Titanic Pertama Kali Dirilis”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/19/081400765/hari-ini-dala. (n.d.).
Kurniawati, putri. (2017). Bab 1 Pendahuluan Film. Universitas Nusantara PGRI Kediri, 01, 1–7.
Maharani, R. A., & Erlangga, D. T. (2023). Titanic (1997): Critical Discourse Analysis in Relation To Inequality of Social Class and Gender. 3(1), 1–22.
Rahardjo, M. (2014). Penelitian kuantitatif versus kualitatif. http://repository.uin-malang.ac.id/1131/.
Review Film Titanic (1997). (n.d.).
Sara Mills Model Critical Discourse Analysis on the Peaky Blinders Serial. (n.d.).
Sobari, T., & Faridah, L. (2017). Model Sara Mills Dalam Analisis Wacana Peran Dan Gender. Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1), 88–99.
Thomas P. Pureklolon. (2016). Komunikasi Politik. PT Gamedia Pustaka Utama.
Vesco Benli Gold Pembimbing, R., Pakpahan, S., & Jurusan HubunganInternasionaì, Ms. (n.d.). Kerjasama Indonesia-Perancis Dalam Memajukan Industri Film Nasional (Studi Kasus : Bekraf-Cnc). 8, 1–16.
Wanita di Mata Media Indonesia (analisis Wacana Kritis Sara Mills pada Berita Online). (n.d.).
Widya Wardani, S., Purnomo, D., & Lahade, J. R. (2016). ANALISIS WACANA FEMINISME SARA MILLS PROGRAM TUPPERWARE SHE CAN! ON RADIO (Studi Kasus Pada Radio Female Semarang). Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial, 2(1), 185–210.
Woman, W., Woman, W., Pleasure, V., & Cinema, N. (2005). BAB I. 1–33.
Yani, F., Surif, M., & Dalimunthe, S. F. (2022). Analisis Wacana Kritis Model Sara Mills Citra Sosial Perempuan pada Cerpen Kartini Karya Putu Wijaya. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 9760–9767.
yolanda talia. (2021). Menilik Hubungan Menarik antara Film dan Kebudayaan. osc.medcom. https://osc.medcom.id/community/menilik-hubungan-menarik-antara-film-dan-kebudayaan-2449

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.