Peran Pemayun dalam Strategi Komunikasi Budaya pada Perkawinan Adat Bali di Kabupaten Lombok Barat

Komunikasi Budaya

  • I Nengah Putra Kariana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
  • I Gusti Ayu Ratna Pramesti Dasih Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Peran Pemayun dalam Strategi Komunikasi Budaya pada Perkawinan Adat Bali di Kabupaten Lombok Barat yang diterapkan oleh pemayun dalam konteks upacara perkawinan adat Bali di Kabupaten Lombok Barat. Pemayun merupakan tokoh adat yang memiliki posisi sentral dalam prosesi pernikahan sebagai juru bicara dan penengah antara dua keluarga besar. Perannya tidak sekadar menyampaikan pesan adat, melainkan juga mengelola dinamika komunikasi agar tetap sesuai dengan nilai-nilai budaya Bali yang menjunjung tinggi keharmonisan, kesopanan, dan rasa saling menghormati. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi terhadap prosesi upacara serta tokoh-tokoh adat yang terlibat secara langsung. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemayun menerapkan strategi komunikasi interpersonal yang didasarkan pada nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal, seperti empati, tata krama, dan pengendalian diri. Strategi tersebut meliputi pengelolaan pesan-pesan sensitif secara hati-hati, komunikasi dua arah yang terbuka, pendekatan persuasif yang personal, serta kemampuan memediasi konflik dengan cara yang halus dan penuh wibawa. Selain itu, pemayun juga menunjukkan keterampilan manajerial dalam mengatur waktu, suasana, dan dinamika sosial selama prosesi berlangsung. Di tengah arus modernisasi dan pergeseran nilai dalam masyarakat, peran pemayun tetap relevan karena mampu menyesuaikan diri tanpa mengabaikan substansi adat. Dengan demikian, strategi komunikasi yang digunakan tidak hanya menjamin kelancaran prosesi, tetapi juga menjadi sarana pelestarian budaya, penguatan identitas kolektif, serta penjaga keberlangsungan nilai-nilai adat Bali di Lombok Barat.

References

I Putu Gelgel, N. L. G. H. (2020). Hukum Perkawinan & Waris Hindu. UNHI PRESS.
KBBI. (2005). Shared by: MY-DIARYZONE.
Lubis, L. A., Kurniawan, A. J., & Pohan, S. (2020). Komunikasi Antarbudaya dalam Perkawinan Beda Warga Negara. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(1), 75. https://doi.org/10.31315/jik.v18i1.3711
Moleong, L. J. (2016). METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF. PT Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2014). Ilmu Komunikasi ; Suatu Pengantar.
Pudja, Gde dan Sudartha, T. R. (1973). Manawa Dharmasastra (Manu Dharmasastra), Dit. Jen. Bimas Hindu dan Departemen Agama RI.
Sari, A. F. (2020). ETIKA KOMUNIKASI. TANJAK: Journal of Education and Teaching, 1(2). https://doi.org/10.35961/tanjak.v1i2.152
Sena, I. (2020). Peran Umat Hindu dan Kristen dalam Menjaga Toleransi Kehidupan Masyarakat di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur. Harmoni. http://jurnalharmoni.kemenag.go.id/index.php/harmoni/article/view/323
Siswantara, I. B. A., Widana, I. N. M., & ... (2024). STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DALAM MEMBENTUK ETIKA SISWA HINDU DI SEKOLAH DASAR NEGERI 11 CAKRANEGARA. Jurnal Intelek Dan …. https://jicnusantara.com/index.php/jicn/article/view/375
Sugiyono. (2018). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN R&D. CV ALFABETA.
Wiranata, A. A. G. (2021). Wiwaha (Perkawinan) Umat Hindu Dalam Manawa Dharmaçastra. Jurnal Maha Widya Duta. https://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/duta/article/viewFile/1700/1298
Yoppie, M. P. H., Etika, T., Suyasa, I. M., Suasta, I. W., & Sukiada, K. (2022). … MASYARAKAT HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI HINDU INSTITUT AGAMA HINDU NEGERI TAMPUNG PENYANG …. Ilmu Komunikasi Hindu.
Published
2025-05-31
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.