Upaya Pelestarian Budaya Dalam Upacara Pujawali (Sudi Kasus Pada Kesenjangan Budaya Serati Dalam Upacara Pujawali Di Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi)
Abstract
Serati merupakan kelompok atau organisasi yang tugasnya membuat fasilitas upakara dalam upacara keagamaan. Hal ini merupakan bentuk upaya pelestarian budaya dalam
mempertahankan peradaban Hindu. Seiring dengan hal itu tidak jarang menimbulkan permasalahan atau kesenjangan antara Serati, yang dapat mempengaruhi tata cara pembuatan dan pelaksanaan suatu upacara keagamaan. Pada tulisan ini akan disampaikan mengenai Bagaimana terjadinya kesenjangan budaya Serati dalam Upacara Pujawali sebagai upaya pelestarian budaya di Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi. Penulis memilih Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi sebagai objek penelitian karena lokasi ini merupakan titik pusat pemujaan umat Hindu di semua wilayah Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus merupakan metode riset yang menggunakan berbagai sumber data yang dapat digunakan untuk meneliti. Berdasarkan penelitian dan analisis yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa Upaya Pelestarian Budaya Para Serati dalam pemahaman nilai-nilai ajaran Agama Hindu, Serati memiliki Kemampuan Membuat Upakara, perbedaan budaya Serati mampu menyelesaikan upacara Pujawali di Pura Agung Bekasi dan peran Serati dalam memasyarakatkan budaya Hindu dalam membuat fasilitas upakara. Sehingga hal itu menumbuhkan rasa pengabdian dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui rangkaian upacara Pujawali.
References
dan Kemanusiaan persfektif Hindu. Surabaya: Paramita.
Gunawan, Panji. Tanpa Tahun. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Pustaka Gama.
Harapan, Edi & Ahmad Syarwani. 2016. Komunikasi Antarpribadi Perilaku Insani Dalam
Organisasi Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Haryanto & Rahardjo Muljo. 2016. Teori Komunikasi. Penerbit Gava Media. Yogyakarta.
Kadjeng, I Njoman DKK. 1993. Sarasamuccaya Dengan Teks Bahasa Sanskerta dan Jawa Kuna. Tanggerang: Hanuman Sakti.
Sadia, Drs. I Wayan. 1996. Intisari Bhagawad Gita. Jakarta: Yayasan Sri Satya Sai Indonesia.
Sujana, Drs. I Made. Dan I Nyoman Susila. 2000. Manggala Upacara. Jakarta : Departemen Agama RI.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).