IMPLEMENTASI HOSPITALITAS MELALUI VASUDHAIVA KUTUMBAKAM UMAT HINDU DI DESA WISATA BUWUN SEJATI

Rieka Yulita Widaswara; Ida Bagus Aribawa; Ni Kadek Ayu Restu Widiani

doi:10.53977/pyt.v2i2.1555

Rieka Yulita Widaswara Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram
Ida Bagus Aribawa Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram
Ni Kadek Ayu Restu Widiani Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram

DOI: https://doi.org/10.53977/pyt.v2i2.1555

Abstract

Hospitalitas merupakan sikap ramah tamah oleh tuan rumah kepada tamu atau wisatawan. Konsep hospitalitas di implementasikan oleh umat Hindu di Desa wisata Buwun Sejati dalam menerima tamu atau wisatawan yang berkunjung ke desanya dengan berlandaskan konsep Vasudhaiva Kutumbakam. Penelitian ini berlokasi di desa wisata Buwun Sejati yang dikenal sebagai desa wisata toleransi. Fokus penelitian mengenai implementasi Vasudhaiva Kutumbakam oleh umat Hindu desa wisata Buwun Sejati, dan implementasi Vasudhaiva Kutumbakam dikaitkan dengan konsep hospitalitas oleh umat Hindu desa wisata Buwun Sejati dalam menerima tamu atau wisatawan. Metode penelitian yakni metode deskriftif kualitatif, dimana temuan penelitian akan dinarasikan dengan kata-kata. Hasil penelitian yang pertama menunjukkan bahwa implementasi konsep Vasudhaiva Kutumbakam yang dilakukan oleh umat Hindu di desa wisata Buwun Sejati diantaranya melaksanakan gotong royong dalam pembangunan desa maupun kegiatan bersama lainnya, saling membantu dalam perayaan hari besar keagamaaan maupun pelaksanaan persembahyangan diantara dua umat beragama yang berbeda, melalui pendidikan non formal seperti Pasraman yang ada di desa wisata Buwun Sejati menyertakan dalam kurikulumnya nilai-nilai universal seperti kerjasama, toleransi, dan saling pengertian. Hasil yang kedua yaitu implementasi yang dilakukan oleh umat Hindu dalam mengimplementasikan konsep Vasudhaiva Kutumbakam dikaitkan dengan konsep hospitalitas melalui pendidikan dan kesadaran umat Hindu tentang konsep Vasudhaiva Kutumbakam sehingga umat Hindu Buwun Sejati dapat menerima wisatawan tanpa memandang latar belakang agama, ras dan sebagainya. Selanjutnya pelatihan hospitalitas sebagai konsep ilmu pariwisata yang menenkankan keramah-tamahan dalam menerima wisatawan, pelatihan yang di dapat melalui keterampilan komunikasi maupun pemahaman budaya sebagai promosi budaya desa wisata Buwun Sejati. Pelestarian lingkungan juga dilakukan untuk terus menjaga kelestarian alam di desa wisata Buwun Sejati, dan tentunya pengembangan infrastruktur pariwisata yang ada di desa wisata Buwun Sejati.

Kata Kunci : Hospitalitas, Vasudhaiva Kutumbakam, Desa Wisata

References

Antara, M. dan Arida, S. (2015). Panduan Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Potensi Lokal. Bali: Universitas Udayana
Ariputra, I. P. S., dkk. (2022) Aktualisasi Konsep Vasudhaiva Kutumbakam di Tengah Tantangan Era Globalisasi (Studi Kasus SD Fajar Harapan). Sanjiwani Jurnal Filsafat, 13 (1), 1-15 http://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/sanjiwani/article/view/1007/517
Chandiramani, G. (1995). Hitopadesha: An Ancient Fabled Classic. MumbaiL Jaico Publishing House.
Ciptari, P. D. K., Wibawa, I. G. J. S., & Suardana, I. K. P. (2022). Pengelolaan destinasi wisata kuliner dalam mendukung pariwisata berkelanjutan di Desa Suranadi. Journal of Finance and Business Digital, 1(3), 203-218.
Hermwan, dkk, (2018). Pengantar Manajemen Hospitality. Bandung: Nasya Expanding Manajemen.
Maria, H. (2021) Impelementasi Makna Hospitalitas Kristen Terhadap Pelayanan Gereja dan Anggota Jemaat. 2 (2), 176-194. https://jurnal.sttissiau.ac.id/index.php/jbs/article/view/79/31
Moleong, Lexy J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nuriana, M. Y. (2022) Peranan Hospitality Dalam Membangun Pariwisata di Desa Mekarbuana. 2 (1), 1-5, https://eprints.binadarma.ac.id/2576/1/Full%20Papers%20Pariwisata%20(Irwan%20Septayuda).pdf
Poerwadarminta, W. J. S. (1976). Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN Balai Pustaka, Jakarta
Ranganathan, R. (2015). Vasudhaiva Kutumbakam (The World is my Family): What Happens to My Selfconcept When I Take Others’ Perspectives? South Asian Journal of Management, 22(4), 118
Suardana, I. K. P., Jelantik, S. K., Widaswara, R. Y., & Harnika, N. N. (2021). Preventive Interfaith Marriage Conflicts Through Assistance for Hindu Families Based on Swadharma Grahasta Dormitory in Ngis Hamlet, Buwun Sejati Village, Narmada District, West Lombok Regency. Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 377-396.
Tripathy, A., & Behura, M. (2017). Folk Tales in the Short Stories of Manoj Das. Asian Journal of Multidisciplinary Studies, 5, 9.
Widaswara, R. Y., Dewi, N. P. S., Jelantik, S. K., Suardana, I. K. P., & Harnika, N. N. (2022). Pembinaan Potensi Kearifan Lokal dalam Mewujudkan Generasi Muda Hindu Sadar Wisata. Dharma Sevanam: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 133-141.
Widaswara, R. Y. dan Jelantik, S. K. (2022) . Branding Desa Wisata Toleransi Buwun Sejati Melalui Berita Online Mandalika. Jurnal Widya Sandhi. 13 (2), 1-10 https://e-journal.iahn-gdepudja.ac.id/index.php/WS/article/view/790/416
Wiendu, N. (1993), Concept, Perspective and Challenges, Makalah bagian dari Laporan Konferensi Internasional mengenai Pariwisata Budaya, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Winarno, A. M., dkk. (2018). Polarisasi Persepsi para Pihak Dalam pengembangan Hospitalitas Ekowisata di Unit Pengelola WJisata kubu Taman Nasional Bukit barisan Selatan (TNBBS), 6 (2), 1-7 https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jht/article/view/5403/4560
Yoeti, O. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa: Bandung