KONSEP, FUNGSI DAN STRATEGI PEMBELAJARAN SENI BAGI PESERTA DIDIK USIA DINI
Abstract
Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai konsep dalam pembelajaran seni bagi peserta didik dalam jenjang pendidikan usia dini. Pembelajaran seni atau pendidikan seni seringkali mendapat paradigma sebagai pembelajaran yang tidak cukup penting dibandingkan mata pelajaran lain seperti matematika, ilmu pengetahuan alam dan pelajaran eksakta lainnya. Hal ini kemudian membuat pelajaran-pelajaran seni terkadang tidak mendapat perhatian, namun realitanya pembelajaran seni khususnya dalam pembelajaran pada jenjang pendidikan anak usia dini memiliki fungsi yang penting dalam mengembangkan dan menguatkan kecerdasan kognitif serta dalam pengembangan pola kreatifitas bagi anak-anak. Sehingga pembahasan mengenai betapa pentingnya pembelajaran seni, penting untuk dilakukan. Penulisan artikel ini merupakan hasil pengembangan gagasan pemikiran yang dipadukan dengan hasil penelitian berlandaskan model kajian pustaka mengenai literatur-literatur penting berkaitan dengan penelitian terdahulu mengenai pembelajaran seni dan pendidikan anak usia dini. Berdasarkan hasil analisis data, konsep pembelajaran seni memiliki peranan yang penting dalam membangun pengetahuan dan keterampilan dalam menguatkan kreatifitas. Fungsi yang terkandung didalamnya lebih mengedepankan kemampuan dalam mengekspresikan diri, karena melalui seni anak-anak mengekspresikan dan mengkomunikasikan gagasan pemikirannya. Strategi pembelajaran seni pada anak-anak usia dini cenderung memperhatikan analisis karakteristik umum pada proses perancangan pembelajarannya. Diharapkan melalui penulisan mengenai konsep pembelajaran seni pada anak usia dini ini dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan yang menyeluruh mengenai peran seni dalam menunjang kemampuan dan keterampilan anak, serta dapat menjadi pustaka rujukan dalam penelitian-penelitian yang relevan dimasa depan.
References
Anggraini, S. (2015). Komunikasi Pada Anak Usia Dini. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 14(3), 230–240. https://doi.org/10.32509/wacana.v14i3.117
Ardipal. (2008). Peran Seni dalam Pengajaran. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, Dan Seni, 9(2), 85–92. https://doi.org/10.24036/komposisi.v9i2.91
Assegaff, A., & Sontani, U. T. (2016). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berfikir Analitis Melalui Model Problem Based Learning (PLB). Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 38–48. https://doi.org/10.17509/jpm.v1i1.3263
Astawa, I. N. S. (2018). Pola Pendidikan dalam Perspektif Pendidikan Hindu. Satya Widya: Jurnal Studi Agama, 1(1), 88–110. https://doi.org/10.33363/swjsa.v1i1.40
Bahri, H. (2018). Strategi Komunikasi Terhadap Anak Usia Dini. Nuansa, 11(1), 48–57. https://doi.org/10.29300/nuansa.v11i1.1356
Bermawi, Y., & Fauziah, T. (2016). Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar Aceh Besar. Pesona Dasar: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Humaniora, 2(4), 63–71. http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/PEAR/article/view/7533
Djamal, M. (2015). Paradigma Penelitian Kualitatif (A. Choiran Marzuqi (ed.); 1st ed.). Pustaka Pelajar.
Falimu. (2017). Etika Komunikasi Pegawai Terhadap Pelayanan Penerbitan Pajak Bumi Dan Bangunan. Jurnal Komunikator, 9(1), 9–16. https://journal.umy.ac.id/index.php/jkm/article/view/2573
Huliyah, M. (2016). Pengembangan Daya Seni Pada Anak Usia Dini. As -Sibyan Jurnal Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, 1(2), 149–164. http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/assibyan/article/view/201
Jalil, A. (2012). Karakter Pendidikan untuk Membentuk Pendidikan Karakter. Nadwa : Jurnal Pendiidkan Islam, 6(2), 175–193. https://doi.org/10.21580/nw.2012.6.2.586
Jennah, R. (2009). Media Pembelajaran. In Antasari Press (1st ed.). Antasari Press.
Khaironi, M. (2018). Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 2(01), 01. https://doi.org/10.29408/goldenage.v2i01.739
Kirom, A. (2017). Peran Guru Dan Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran Berbasis Multikultural. Jurnal Al-Murabbi, 3(1), 69–80.
Kosilah, & Septian. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe ASSURE Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(6), 1139–1148. https://doi.org/10.47492/jip.v1i6.214
Kusumawati, M. D., & Anggraini, D. (2020). Wadah Komunitas Dan Rekreasi Di Kelurahan Guntur, Jakarta Selatan. Jurnal Sains, Teknologi, Urban, Perancangan, Arsitektur (Stupa), 2(1), 1035–1046. https://doi.org/10.24912/stupa.v2i1.6884
Majid, B. I. (2016). Refleksi Diri Sebagai Inspirasi Karya Lukis. Arty: Journal of Visual Arts, 5(1), 1–17. https://doi.org/10.15294/arty.v4i1.10025
Mulyani, N. (2017). Pengembangan Seni Anak Usia DIni (Engkus Kuswandi (ed.); 1st ed.). PT Remaja Rosdakarya.
Paramartha, W., & Yasa, I. W. S. (2017). Mengungkap Model Pendidikan Hindu Bali Tradisional Aguron-guron. Mudra, 32(1), 131–140. https://doi.org/10.31091/mudra.v32i1.92
Pribadi, R. B. A. (2011). Model ASSURE untuk Mendesain Pembelajaran Sukses (K. Priyadi (ed.); 1st ed.). Dian Rakyat.
Ratna, N. K. (2015). Estetika Sastra dan Budaya (1st ed.). Pustaka Pelajar.
Sabri, I., Jazuli, M., Sumaryanto, T., & Abdillah, A. (2019). Peran Pendidikan Seni dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir kritis, Konstruktif dan Inovatif pada Era Society 5.0 untuk Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS), April 2018, 725–729. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/issue/view/6
Sanjaya, W. (2009). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran (1st ed.). Kencana Prenada Media Group.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Untuk Penelitian yang bersifat: Eksploratif, Enterpretif, Interaktif dan Konstruktif (S. Y. Suryandari (ed.); 1st ed.). ALFABETA.
Suhaya. (2016). Pendidikan Seni Sebagai Penunjang Kreatifitas. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 1(1), 1–15. https://doi.org/10.30870/jpks.v1i1.837
Sulistyarsi, A. (2012). Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek Dalam Membuat Alat Peraga Ipa Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Keaktifan Siswa Kelas IV SDN Cermo 01 Kare Madiun. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 2(1), 21–37. https://doi.org/10.25273/pe.v2i01.45
Suminah, E., Nugraha, A., Lestari, G. D., & Wahyuni, M. (2017). Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Apa, Mengapa, Dan Bagaimana (E. Yulaelawati (ed.); 1st ed.). Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Widjanarko, P. (2016). Pendidikan Seni Bermain dan Bernyanyi Anak Usia Dini. JURNAL AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak Dan Media Informasi PAUD, 1(1), 25–31. https://doi.org/10.33061/ad.v1i1.1206
Yuningsih, C. R. (2019). Pembelajaran Seni Rupa Di Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Edukasi Sebelas April, 3(1), 1–7. https://jurnal.stkip11april.ac.id/index.php/JESA/article/view/59
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).